Sabtu, 01 Agustus 2015

kuburan tertua di dunia



EMPAT MAKAM TUA DI TEMUKAN DI BUKIT TAMBAKO BUNGADIDI LUWU UTARA SULAWESI SELATAN 

Arkeolog sekolah tinggi teknologi kelautan (STITEK) balik diwa makassar Kelvin alviansya seorang penemu salah satu kuburan tertua di dunia mengungkapkan terdapat empat makam yang di temukan di bukit tambako bungadidi, Kevin mengungkap bahwa di antara empat kuburan tersebut hanya dua yang bisa di artikan karena dua kuburan lainnya tidak memiliki tulisan. ujar Kelvin Senin, 13 juli 2015.
 


Kelvin seorang mahasiswa dari STITEK balik diwa makassar kelahiran bungadidi, 11 januari 1991 berdara luwu ini, mengungkapkan bahwa kuburan yang dia temukan tak jauh dari rumahnya, berkisar 1 kilo dari rumahnya.

Ia mengatakan bahwa kuburan yang dia temukan itu bertulisan kuno zaman dulu yaitu tulisan bugis jaman dulu atau biasa di sebut tulisan lontara luwu.
Satu nisan terbaca dengan nama WA BA’AE SA dengan tahun wafatnya 18-6-1575, itupun belum termasuk kelahirannya ujar Kelvin, dan di perkirakan WA BA’AE SA lahir pada tahun 1455 karena manusia zaman dulu umurnya sangat kokoh. Kadang mencapai 150 tahun, dan minimal 120 tahun. Sebab nenek moyang Kelvin meninggal pada waktu itu berumur 120 tahun. Dan satu kuburan lagi terbaca dengan nama WA O PA TA O MA E SA dengan tahun tertera 8-7-1866, tambahannya ada dua nisan lagi dan kemungkinan lebih tua dari dua nisan tersebut karena hanya berbentuk batu lonjong tampa ada aksara penanda.

Menurut kelvin bahwa pemakaman yang hanya menancap batu dan tidak ada tulisannya itu termasuk generasi awal karena belum cerdas membuat angka atau tulisan, kira-kira berkisar 900 M. dan kuburan tersebut milik warga setempat karena makam yang melebihi dari 3 atau 4 kuburan itu berarti daerah tersebut perna di huni oleh manusia bertahun tahun  dan itu bukan pelarian masal. Kelvin mengatakan bahwa masih banyak hal yang belum terungkap oleh kuburan zaman kuno itu, di sebabkan karena orang tua dari ibunya Kelvin (neneknya Kelvin) melarang keras untuk melakukan penggalihan  karena beliau berkata bahwa jangan perna mengganggu ataupun merusak kuburan zaman kuno. Itu dapat membahayakan daerah setempat, Animisme nenek masih kuat, ujab Kelvin
Atas temuan ini, kelvin akan menindak lanjuti penelitian seputar makam tersebut. Namun ia mengatakan tidak akan membongkar makam tersebut. “Dengan adanya temuan ini, akan dilakukan riset lagi secara intensif,” ujarnya.
Harapan saya semoga pemerintah dapat membantu saya untuk menindak lanjuti kuburan zaman kuno ini agar tidak di ganggu dan tidak di rusak oleh tangan tangan jail. Ujar Kelvin
Twitter @kelvinalviansy3
FB : Kelvin alviansyah toding II (Kelvin_todingII@yahoo.com)
Id LINE : 081355770991